MATA
KULIAH TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ)
disusun
untuk Memenuhi Mata Kuliah Teknik
Komputer Jaringan (TKJ)
Dosen
Pengampu Septia Lutfi, S. Kom, M. Kom.
Oleh
:
Nur Asih
1102412029
Rombel 02
JURUSAN
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Jaringan Modern” guna memenuhi tugas
individu mata kuliah Teknik Komputer
dan Jaringan (TKJ).
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Semoga semua senantiasa memberkati segala usaha
penulis. penulis menyadari bahwa makalah tugas individu ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
Semoga makalah tugas individu mata kuliah Teknik
Komputer dan Jaringan (TKJ)
ini dapat memberikan informasi bagi kita dan
bermanfaat untuk kita semua.
Semarang, 26
Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL …………………………………………………… i
KATA
PENGANTAR …………………………………………………. ii
DAFTAR
ISI …………………………………………………………… iii
ABSTRAK
……………………………………………………………… iv
BAB
I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
A. LATAR BELAKANG ………………………………………….. 1
B. RUMUSAN MASALAH ………………………………………. 2
C. TUJUAN ……………………………………………………….. 2
BAB
II PEMBAHASAN ………………………………………………. 3
A. JARINGAN KOMPUTER .............................……… 3
B. JARINGAN WI-FI ..................................................... 3
C. JARINGAN WIMAX ..................................................... 8
BAB
III PENUTUP …………………………………………………… 13
KESIMPULAN
………………………………………………… 13
DAFTAR
PUSTAKA …………………………………………………. 14
ABSTRAK
Jaringan komputer merupakan suatu teknologi yang sangat
dibutuhkan seiring dengan pertumbuhan bisnis yang bertambah pesat. Dengan demikian perkembangan jaringan pun kian
bertambah pesat pula. Mulai dari jaringan menggunakan kabel hingga jaringan
tanpa kabel atau jaringan nirkabel, sebuah jaringan yang sedang ramai
digunakan para pengila IT pada saat. Jaringan nirkabel atau wireless network
merupakan sebuah teknologi jaringan komunikasi
yang di gunakan antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan
nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain
dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti:
gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah. Jenis jaringan
nirkabel yang populer di gunakan kalangan dunia IT adalah WIFI dan WiMAX. Wi-Fi didasarkan pada standar Institute of
Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Teknologi WiMAX yang ada
saat ini didasarkan atas standard IEEE802.16-2004 untuk fixed wireless access. Selain
kedua jenis jaringan tersebut masih ada lagi jenis jaringan modern yang sering
kita gunakan pada masa kini, seperti WAP, GPRS, 3G, EDGE, dan 4G. Jaringan
modern ini semakin mempermudah kerja manusia dalam menjalani kehidupannya,
sehingga banyak dari kita tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi
khususnya jaringan komputer.
Kata
kunci: jaringan, komputer, nirkabel dan modern,
.
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Pernah mendengar kata internet?
Internet sudah tidak familiar lagi terutama bagi orang-orang yang
berkecimpung di dunia IT. Pada jaman
modern ini, internet merupakan salah satu media komunikasi yang paling sering
digunakan manusia. Internet merupakan salah satu jenis jaringan yang berkembang
dengan menggunakan tipe jaringan nirkabel atau wireless.
Di dunia perkembangan jaringan
dari tahun ke tahun berkembangan sangat pesat. Mulai dari pertama kali muncul
jaringan komputer menggunakan kabel
hingga sekarang tanpa kabel atau nirkabel. Jaringan kabel memiliki banyak
masalah yang di keluhkan para pengguna. Mulai dari koneksi yang tidak stabil,
akibat kontruktur kabel yang jelek hingga masalah yang lebih komplek.
Semua hal itu, mengakibatkan
kinerja manusia menjadi terhambat. Sehingga, pada jaman yang modern ini,
manusia menginginkan sebuah teknologi yang mempermudah kerja mereka sehingga
lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, para pencinta dunia IT melakukan
perkembangan jaringan nirkabel, dimana jaringan ini merupakan solusi terhadap
komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Jenis jaringan yang sekarang
populer digunukaan adalah Wi-Fi. Hampir di setiap tempat atau instasi terpasang
jaringan Wi-Fi. Semakin banyaknya orang memanfaatkan jaringan wifi , menjadikan
jaringan ini kedalam salah satu jaringan yang populer pada saat ini. Akan tetapi
penggunaan wifi hanya bisa di gunakan dalam lingkup jarak yang dekat dan
terbatas. Maka ada sebuah jenis jaring yang meminimalisir kekurangan jaringan
ini, namanya jaringan WiMax. Jenis jaringan ini masih jarang digunakan di
tempat-tempat umum. Karena terbilang mahal dalam pembanguanan infastruktur dan perawatannya. Tetapi
jenis jaringan ini mampu mencakupan mungkin hampir 30 mil di atas medan datar. Kedua
jenis jaringan ini sedang menunjukan eksistensinya di dunia IT dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan
serta memperbaiki kekurangan yang ada.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah penyususnan makalah
Perbandingan Sistem Operasi ini yaitu:
·
Jelaskan tentang jaringan komputer!
·
Jelaskan tentang jaringan Wi-Fi!
·
Jelaskan tentang jaringan WiMax!
C. TUJUAN
Tujuan
penyusunan makalah Perbandingan Sistem
Operasi ini yaitu:
·
Mampu menjelaskan tentang jaringan komputer
·
Mampu menjelaskan tentang jaringan
Wi-Fi
·
Mampu menjelaskan tentang jaringan WiMax
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Jaringan Komputer
Sebelum kita membahas mengenai jaringan modern, kita
harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan jaringan komputer. Jaringan
komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari
jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari
jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim
layanan disebut peladen (server).
Dalam
merancang sebuah jaringan, ada yang menggunakan kabel dan tanpa kabel. Pada masa modern ini, jaringan banyak menggunakan
tanpa kabel atau nirkabel. Hal ini disebabkan oleh tuntutan kebutuhan
komunikasi data manusia yang perlu mobilitas yang tinggi. Dengan demikian
muncullah berbagai jenis jaringan di belahan dunia ini dengan menggunakan tipe
jaringan nirkabel.
B.
Jaringan Wi-Fi
Spesifikasi wifi terdiri 4 varin dari 802.11, yaitu:
802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk perdana
Wi-Fi. Varian g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan
tertinggi di tahun 2005.
Spesifikasi
Wi-Fi
|
|||
Spesifikasi
|
Kecepatan
|
Frekuensi
Band |
Cocok
dengan |
11 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b
|
|
54 Mb/s
|
~5 GHz
|
a
|
|
54 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b, g
|
|
100 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b, g, n
|
Di belahan dunia lain, frekuensi
yang dipergunakan oleh Wi-Fi, pengguna ijin tidak diberlakukan untuk
penggunaannya dari pengatur lokal (contoh, Komisi Komunikasi Federal di A.S.).
802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh karena itu daya jangkaunya lebih sempit.
Secara teknis operasional, Wi-Fi
merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja
pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata
lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada
perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah
memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi
dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada
Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar
teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi
sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan
Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar
teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi
2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan
Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16
diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar
pita frekuensi 5 GHz.
Menurut standar yang diajukan oleh
IEEE untuk wireless LAN, ada 2 model konfigurasi utama untuk jaringan ini.
Yaitu : ad-hoc dan infrastruktur.
1. Ad- Hoc
Ad-Hoc merupakan model jaringan Wireless LAN yang sangat
sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak membutuhkan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Pada
setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless agar dapat
berkomunikasi secara langsung satu sama lain.
2. Infrastruktur
Infrasturktur Wireless LAN adalah sebuah konfigurasi
jaringan dimana jaringan wireless tidak hanya berhubungan dengan sesama
jaringan wireless saja. Akan tetapi, berhubungan juga dengan jaringan wired
(kabel). Agar jaringan wireless dapat terhubung dengan jaringan wired, maka
disini digunakan Access Point.
Dalam
membangun jaringan Wi-fi ini, ada beberapa komponen yang diperlukan, seperti :
1. Access point, tugasnya adalah mengirim dan menerima data serta
berfungsi sebagai buffer data antara wireless LAN dengan wired LAN.
2. Extension Point, berfungsi layaknya repeater untuk client ditempat yang
lebih jauh.
3. Antena, tuganya untuk mentransformasikan sinyal radio yang
merambat pada sebuah konduktor menjadi gelombang elektromagnetik yang merambat
diudara.
4. Wireless LAN Adapter, berfungsi sebagai
inteface antara sistem operasi jaringan client dengan format interface udara
yang digunakan.
Dalam
penggunaan jaringan Wi-Fi, pasti ada banyak kelebihan dan kekurangannya.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari jari tersebut.
Kelebihan jaringan Wi-Fi
1. Kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area
dapat mengakses Internet secara
bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. Untuk masalah kecepatan
tergantung sinyal yang diperoleh
2. Pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita
dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau
laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
3. Tidak seperti
sistem paket radio, WiFi memanfaatkan spektrum radio yang tidak berlisensi.
Sebenarnya, tidak membutuhkan regulasi atau ijin khusus untuk bisa menggunakan
akses Wifi.
4. Jaringan Wi-Fi sifatnya roaming. Artinya perangkat yang
berbasis WiFi (contoh laptop) bisa berpindah dari satu akses point ke akses
point yang lain dengan mudah.
5. WiFi merupakan standar jaringan nirkabel global. Artinya
perangkat WiFi bisa bekerja dimana saja di belahan bumi manapun asal
mendapatkan sinyal jaringannya.
6. Harga Wi-Fi terus turun, membuat Wi-Fi merupakan pilihan
yang sangat ekonomis mengenai jaringan
7. Protokol baru untuk Kualitas Layanan (WMM) dan mekanisme
power saving (WMM Power Save) membuat Wi-Fi lebih sesuai untuk aplikasi yang
latency-sensitif (seperti suara dan video) dan perangkat kecil
berbentuk-faktor.
Kekurangan jaringan
Wi-Fi
1. Penyaluran Gelombang dan keterbatasan operasional yang
tidak konsisten di seluruh dunia.
2. Konsumsi Power
yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan beberapa standar lainnya, membuat
masa pakai baterai berkurang dan panas.
3. Jaringan WiFi memiliki rentang yang terbatas. Sebuah
router WiFi rumah mungkin memiliki kisaran 45m (150ft) indoor dan 90 juta
(300ft) di luar rumah.
4. WiFi menggunakan spektrum 2.4GHz tanpa izin, dimana yang
sering bertabrakan dengan perangkat lain seperti Bluetooth, oven microwave,
telepon tanpa kabel, atau perangkat pengirim video, banyak lainnya. Hal ini
dapat menyebabkan penurunan kinerja.
5. Jalur akses dapat digunakan untuk mencuri informasi
pribadi dan rahasia ditransmisikan dari konsumen WiFi.
6. Intervensi pada jalur akses tertutup atau dienkripsi
dengan jalur akses terbuka yang lainnya pada saluran yang sama atau dekat dapat
mencegah akses ke jalur akses yang terbuka oleh orang lain di daerah tersebut.
Ini menimbulkan masalah tinggi di daerah kepadatan tinggi seperti blok
apartemen besar di mana banyak penduduk beroperasi poin akses WiFi.
7. Jalur akses gratis dapat digunakan oleh orang tak dikenal
dan berbahaya untuk melakukan serangan yang akan sangat sulit untuk melacak di
luar jalur akses pemilik.
8. Mudahnya dihacking oleh para hacker untuk mencuri
password pengguna wi-fi.
C.
Jaringan WiMax
WiMAX
adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access,
merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau
disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang
luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur
yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX
juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat
WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak
proprietary).
WiMAX, yang
merupakan teknologi broadband nirkabel / wireless berbasis IP, dapat
diintegrasikan ke kedua (3G) jaringan mobile dan nirkabel / wireless dan kabel
generasi ketiga wide-area, yang memungkinkan untuk menjadi bagian dari mulus
kapan saja, di mana saja solusi akses broadband. Pada akhirnya, WiMAX
dimaksudkan untuk melayani sebagai langkah berikutnya dalam evolusi ponsel 3G,
melalui kombinasi potensial WiMAX dan standar CDMA disebut 4G.
Teknologi
WiMAX yang ada saat ini didasarkan atas standard IEEE802.16-2004 untuk fixed
wireless access. Oleh karena itu, standard IEEE802.16 lebih banyak mengacu
kepada IEEE802.16-2004, karena konsep yang sama juga akan berlaku pada standard
lanjutan dari IEEE802.16-2004 dengan penyempurnaan kemampuan pada tiap layer. Berikut
ini keterangan pada layer yang disempurnakan.
1. Physical Layer
Dalam Physical layer ini, menjelaskan radio interface
dari IEEE802.16 yang ditujukan untuk rentang frekuensi dari 2 sampai 66 GHz.
Standard IEEE802.16 memberikan 3 spesifikasi untuk air interface, yaitu:
·
WirelessMANTM-Sca : air interface
yang menggunakan modulasi single carrier.
·
WirelessMANTM-OFDM : air interface yang menggunakan modulasi 256-carrier
OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Sedangkan metoda akses dari
subscriber station yang berbeda menggunakan TDMA (Time Division Multiple
Access).
·
WirelessMANTM-OFDMA : air interface yang menggunakan modulasi 2048-carrier
OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Untuk multiple access,
digunakan kombinasi antara TDMA (Time Division Multiple Access) dan OFDMA
(Orthogonal Frequency Division Multiple Access). Pada OFDMA, beberapa himpunan
bagian dari carriers digunakan untuk sebuah penerima tertentu.
Selain itu,
ada beberapa fitur lainnya di Physical
Layer yang dapat mendukung kinerja sistem adalah sebagai berikut:
· Adaptive Modulation dan Coding : Untuk tiap burst
profile, dapat dilakukan kombinasi dari adaptive modulation dan coding. Hal ini
ditujukan untuk mencapai data rate dan robustnest yang optimal yang disesuaikan dengan kondisi
kanal dan interferensi. Skema modulasi yang dapat digunakan adalah BPSK (Binary
Phase Shift Keying), QPSK (Quarternary Phase Shift Keying), 16-QAM (16-quadrature
Amplitude Modulation), dan 64-QAM.
· Adaptive Antenna Systems : Standard IEEE802.16 dirancang
untuk bisa mendukung sistem antena cerdas (smart antenna system) sehingga
dengan memanfaatkan antena cerdas ini diharapkan interferensi yang terjadi bisa
ditekan dan dapat menaikkan gain sistem.
· Standard IEEE802.16 mendukung TDD (Time Division
Duplexing) dan FDD (Frequency Division Duplexing) dalam mengalokasikan
bandwidth pada kanal uplink dan downlink :
· TDD : Kanal data untuk uplink dan downlink menggunakan
kanal frekuensi yang sama, tapi tidak ditransmisikan bersamaan. Pemisahan
pengiriman data dilakukan di domain waktu, yaitu tiap TDD frame terdiri satu
downlink subframe yang kemudian diikuti oleh satu uplink subframe. Durasi tiap
subframe dapat berbeda, karena untuk tiap suframe dapat dialokasikan slot-slot
physical yang dapat diatur disesuikan dengan kebutuhan bandwidth.
· FDD : Kanal data untuk uplink dan downlink menggunakan
kanal frekuensi yang berbeda, sehingga transmisi data untuk uplink dan downlink
dapat dilakukan serentak. Di sini durasi dari subframe uplink dan downlink
adalah sama dengan durasi dari tiap frame.
2. Mac Layer
MAC
pada IEEE802.16 sifatnya adalah connection-oriented, di mana komunikasi data
terwujud dalam konteks koneksi. Koneksi di sini terkait dengan manajemen
koneksi antara dua node, misalnya antara base station dan subscriber station,
yang disesuaikan dengan quality of service (QoS) yang telah disepakati, baik
untuk traffic yang sifatnya continuous ataupun bursty. Pada MAC layer, koneksi
dengan QoS yang telah ditetapkan ini disebut sebagai service flow.
IEEE802.16
MAC layer juga dirancang untuk mendukung TDD (Time Division Duplex) dan FDD
(Frequency Division Duplex) framing di PHYr, seperti dijelaskan pada sub-bab
3.3.1. TDD memisahkan traffic uplink dan downlink dari segi waktu, sedangkan
FDD menggunakan frekuensi. Baik TDD dan FDD memiliki kelebihan dan kekurangan,
tergantung dengan penggunaannya.
Untuk
TDD, tiap traffic stream dipecah menjadi beberapa frames yang dikirim pada
time-slot yang berbeda-beda disesuaikan dengan transmisi uplink atau downlink.
Fitur ini cocok untuk aplikasi-aplikasi dengan traffic yang sifatnya asimetris,
misalnya traffic Internet pada koneksi last-mile di mana traffic downlink jauh
lebih besar dari pada traffic uplink.
Pada
FDD, pengalokasian bandwidth kurang fleksibel, dikarenakan traffic uplink dan
downlink sudah ditetapkan pita frekuensi yang berbeda. Selain itu, biaya
perangkat FDD juga dapat lebih mahal karena diperlukan transmitter dan receiver
yang terpisah. Dikarenakan kanal bandwidth pada FDD sifatnya simetris (50%
untuk uplink dan 50% untuk downlink), maka FDD cocok untuk aplikasi-aplikasi
yang sifatnya simetris, misalnya untuk transmisi voice.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penyusunan makalah dapat disimpulkan
bahwa:
·
Wi-Fi merupakan sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan
elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio)
melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan
tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan
wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of
Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11
·
WiMAX, yang merupakan teknologi broadband nirkabel / wireless berbasis IP,
dapat diintegrasikan ke kedua (3G) jaringan mobile dan nirkabel / wireless dan
kabel generasi ketiga wide-area, yang memungkinkan untuk menjadi bagian dari
mulus kapan saja, di mana saja solusi akses broadband. Pada akhirnya, WiMAX
dimaksudkan untuk melayani sebagai langkah berikutnya dalam evolusi ponsel 3G,
melalui kombinasi potensial WiMAX dan standar CDMA disebut 4G. Teknologi WiMAX
yang ada saat ini didasarkan atas standard IEEE802.16-2004 untuk fixed wireless
access
DAFTAR PUSTAKA
http://unikom.ac.id. Diunduh 24
Oktober 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_nirkabel. Diunduh
pada 24 Oktober 2014
http://peterdraw.wordpress.com . Diunduh pada 24 Oktober
2014
http://id.wikipedia.org/wiki/WiMAX. Diunduh pada 24
Oktober 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi. Diunduh pada 24
Oktober 2014
http://www.jaringankomputer.org. Diunduh pada 24 Oktober
2014
http://pengertianjaringankomputer.wordpress.com. Diunduh
pada 24 Oktober 2014
http://www.wimax.com/wimax. Diunduh pada 24 Oktober 2014
admin ini artikel jujur sangat membantu saya dalam membuat makalah di kuliah saya saya melihat yang sangat pantas dipelajari dan juga saya makin paham akan hal jaringan modern wifi dann wimax juga min
ReplyDeletebandarq terpercaya