Soal
1.
Dalam
aplikasi wireless LAN dikenal dengan akses role dimana wireless LAN kebanyakan
menyebar dalam suatu lapisan akses, jelaskan maksud tesebut!
2.
Bagaimana
konsep dari radio frekuensi?
3.
Dalam
teknoloi spread spectrum dikenal dengan istilah hop
time.
Jelaskan maksud tersebut!
4.
Sebutkan perangkat
Client Wireless LAN!
5.
Dalam konsep
antena Radio Frekuesnsi, salah satunya adalah Ppolarisasi jelaskan!
6.
Ada
tiga lisensi yang digunakan untuk menetapkan ketetapan band ISM FCC yang dapat
digunakan, sebutkan dan jelaskan!
7.
Apa
yang dimaksud dengan scanning pasif?
8.
Sebutkan
beberapa pengaturan service yang dapat
digunakan distributed coordination function mode (DCF)?
9.
Efek
multipath dapat menyebabkan beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi transmisi
dari sinyal RF dengan berbeda-beda,sebutkan!
10. Bagaimana cara mengurangi
kesempatan eavesdropping?
Jawaban
1.
Wireless
LAN kebanyakan menyebar dalam suatu lapisan akses maksudnya mereka digunakan
sebagai suatu titik masukan ke dalam suatu kabel jaringan. Di masa lalu, akses
telah digambarkan sebagai dial-up, ADSI, kabel/telegram, selular, Ethernet,
Token Ring, Frame Relay, ATM, dan lain lain. wireless cara sederhana yang lain
untuk para user dalam mengakses jaringan tersebut. Wireless LAN adalah lapisan
jaringan Data-Link seperti cara akses semuanya hanya mendaftar saja. Dalam
kaitan dengan kecepatan, jaringan nirkabel tidaklah tepat diterapkan dalam
distributor atau sebagai inti dalam jaringan. Tentu saja, dalam jaringan kecil,
mungkin tidak ada perbedaan antara inti, Distribusi, atau Lapisan akses dari
jaringan tersebut. Lapisan inti dari suatu jaringan harus sangat stabil dan
sangat cepat, mampu menangani suatu jumlah yang luar biasa dengan sedikit
kesulitan dan pengalaman tidak ada penurunan waktu. Lapisan distribusi suatu
jaringan harus cepat, fleksibel, dan dapat diandalkan. Wireless LAN tidak
secara khusus dibutuhkan sebagai suatu solusi perusahaan. Gambar 1.1
menggambarkan klien dengan cepat memperoleh akses dalam suatu kabel jaringan
melalui hubungan suatu alat koneksi (point access).
2.
suatu
sinyal arus bolak-balik frekwensi tinggi (AC) yang berjalan terus pada suatu
konduktor tembaga dan kemudian diradiasikan ke udara melalui sebuah antenna.
Suatu antena mengubah suatu sinyal kabel mnjadi sinyal wireless dan vice versa.
Ketika sinyal AC frekuensi tinggi diradiasikan ke udara, maka akan membentuk
gelombang radio. Gelombang Radio ini akan menjauh dari sumber ( antena) pada
suatu garis lurus di segala jurusan dengan segera.
3.
Hope
time dapat dikatakan sebagai erdapat sejumlah waktu yang kecil
saat terjadi perubahan frekuensi pada saat radio tidak mengirim. Hop time ini
terukur sampai microseconds(µs) dan terjadi dwell time yang panjang selama
100-200 ms, waktu hop tidak signifikan.
4.
Perangkat
tersebut antara lain:
·
PCMCIA dan
Compact Flash Card
·
Ethernet dan
Serial Cinverters
·
USB Adapter
·
PCI dan ISA
Adapter
5.
Sebuah
antena yang memiliki medan listrik
sejajar dengan bumi (Polarisasi Horizontal) dan medan listrik tegak lurus
dengan bumi (Polarisasi Vertkal)
6.
Band 900 MHZ,
Band 2.4 GHz dan Band 5.8 GHz
·
Band 900 MHz ISM
Band 900 MHz ISM memiliki range
frekuensi dari 920 MHz hingga 928 MHz. Tepatnya band ini berada pada 915 MHz ±
13 MHz. Beberapa peralatan wireless masih menggunakan band 900 MHz seperti
telepon rumah dan sistem kamera wireless. Organisasi yang menggunakan wireless
LANs 900 MHz menemukan cara bahwa peralatan usang membutuhkan biaya yang mahal
untuk digantikan perlu beberapa hardware yang tidak dapat difungsikan. Satu
kartu frekuensi 900 MHz harus dibayar sebanyak $800 dan hanya boleh
ditransmisikan dengan kecepatan hingga 1 Mbps. Jika dibandingkan, 802.11b
memiliki kecepatan hingga 11 Mbps dan dijual dengan harga sekitar $100.
Penemuan pendukung atau pengganti untuk unit 900 MHz yang telang usang hampir
mustahil.
·
Band 2.4 GHz ISM
Band ini digunakan untuk seluruh 802.11,
802.11b dan 802.11g dan hingga sejauh ini paling banyak mendiami area dari tiga
band yang dihadirkan dalam bab ini. Band 2.4 GHz ISM ini memiliki batas 2.4000
GHz dan 2.5000 GHz, hanya frekuensi 2.4000-2.4835 yang biasanya digunakan
perangkat wireless LAN. Alasan yang mendasar unutk batasan ini karena FCC
memiliki ketetapan daya output hanya untuk range frekuensi ini pada band 2.4
GHz ISM.
·
Band 5.8 GHz ISM
Band ini dapat disebut juga Band 5 GHz
ISM. Band 5.8 GHz ISM memiliki batas antara 5.725 GHz dan 5.875 GHz dengan luas
bandwidth sebesar 150 MHz. Band frekuensi ini tidak ditetapkan untuk penggunaan
piranti wireless LAN. Band 5.8 GHz ISM tumpang tindih dengan band lisensi bebas
yang lain, band upper UNII, yang akan menyebabkan kekacauan dengan frekuensi
upper 5 GHz yang digunakan untuk wireless LAN.
7.
Scanning
pasif adalah proses listening untuk rambu pada [atas] masing-masing saluran
untuk suatu periode waktu tertentu yang spesifik mengikuti setasiun
(initialized). Rambu ini dikirim oleh acces point menunjuk (infrastruktur mode)
atau setasiun klien (ad hoc mode), dan membaca sekilas karakteristik tentang
akses point atau setasiun yang didasarkan pada rambu ini.
8.
Pengaturan
servicenya ada tiga, yaitu :
·
BSS
·
IBSS
·
ESS
9.
Kondisi
tersebut antara lain yaitu:
·
Penurunan
amplitudo sinyal (downfade)
·
Corruption
·
Nulling
·
Kenaikkan
amplitudo sinyal (upfade)
10. Cara menguranginya yaitu
administrator harus yakin bahwa cell size dari aksess point adalah tepat.
Mayoritas hackers mencari penempatan di mana sangat kecil energi dan waktu
harus dihabiskan untuk memperoleh akses ke dalam jaringan tersebut. Karena
alasan ini, adalah penting untuk tidak mempunyai access point yang memancarkan
sinyal yang kuat yang meluas keluar daearh organisasi/perusahan kecuali jika
perlu. Beberapa enterprise-level access point mengizinkan menkonfigurasi power
output, yang mana secara efektif mengendalikan ukuran dari RF cell disekitar
access point. Jika pembajak berada diarea perusahaan tidak dapat mendeteksi
jaringanmu, kemudian jaringanmu tidak akan terbajak.
No comments:
Post a Comment