Sunday, November 23, 2014

CARA KONFIGURASI MIKROTIK V5.20

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostspot.
Berikut Spesifikasi minimal yang dibutuhkan :
· CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor
· RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau      sekalian dibuat proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy.
· HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA (mungkin nanti bisa untuk Ver. 3.0 jika sudah ada)
· NIC 10/100 atau 100/1000
Setelah penginstalasian mikrotik selesai,  lalu langkah selanjutnya adalah pengkonfigurasian mikrotik. Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut gambaran topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan diimplementasikan dalam bentuk konfigurasi Mikrotik.



  

Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yang nantinya harus dilakukan, yaitu :
 • Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway Mikrotik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local.
 • Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi.
 • Menentukan Routing pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke Internet.
 • Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.

Berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya.
  1. Langkah-langkah konfigurasi IP address

         • Karena Gateway Mikrotik akan menghubungkan area local dan area public maka pada PC                  Gateway sudah harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public              dan Interface Local. Sebagai langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface telah           dikenali oleh PC Gateway. Untuk itu masuk ke sistem mikrotik setelah sebelumnya Login, lalu            ketikkan perintah berikut pada prompt :
[admin@MikroTik] > interface ethernet print
Untuk mengganti nama interface dapat menggunakan command
[admin@MikroTik] /interface > set 0 name=Public (untuk mengganti ethernet
dengan flags 0 menjadi Public )
[admin@MikroTik] /interface > set 1 name=Local (untuk mengganti ethernet dengan flags 1 menjadi Local )
        • Konfigurasi untuk kedua interface. Lalu ketikkan perintah berikut untuk menambah ip address            untuk interface 1 dan interface 2
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.23.3/255.255.255.0
interface=Public
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.8.1/255.255.255.0 interface=ether2


  2. Konfigurasikan client dengan IP 192.168.8.2 dengan gateway 192.168.8.1 dan dns 192.168.8.1
  3. Menentukan routing agar Mikrotik bisa terkoneksi ke internet
  • Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik bisa dengan menggunakan Tools bawaan         Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi           tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara         memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web,             untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway Mikrotik. Cara                   termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway            Mikrotik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada client     yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu       pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik.
     Pada gambar di atas, klik menu Winbox lalu akan keluar kotak dialog pilih save.
  • Menjalankan program Winbox



     Pilih menu IP > Addresses untuk mengecek IP yang telah dimasukkan tadi untuk masing-masing        interface
    Maka akan muncul tampilan seperti ini
     Setting routing ke gateway internet, dengan menu IP > Routes klik tanda ‟+‟ untuk menambah IP      Gateway.
      Isikan 192.168.23.3 pada tab gateway, sebagai panduan lihatlah kembali gambar topologi. Lalu           OK.
      Bila menambahkan IP gateway melalui CLI bisa dengan command ip route add gateway

  4. Menentukan IP DNS. Pilih menu IP > DNS > Pilih Setting lalu tambahkan DNS 10.10.70.2 pada 
     kotak Servers. Bila melalu CLI bisa dengan cara sebagai berikut :

  5. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke internet
     ·         Buka jendela Firewall lalu pilih menu NAT
           Isikan tab Chain : srcnat dan Src Address : 192.168.8.0/24 yang merupakan network dari                      jaringan lokal.
  

           Kemudian pilih tab Action dan isikan Action : src-nat To addresses : 192.168.23.3 (IP Public)

     ·         Untuk menambahkan firewall NAT melalui CLI bisa menggunakan command seperti ini :

Selesai sudah konfigurasi dasar mikrotik ini.

No comments:

Post a Comment