MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostspot.
Berikut Spesifikasi minimal yang dibutuhkan :
· CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor
· RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy.
· HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA (mungkin nanti bisa untuk Ver. 3.0 jika sudah ada)
· NIC 10/100 atau 100/1000
Setelah penginstalasian mikrotik selesai, lalu langkah selanjutnya adalah pengkonfigurasian mikrotik. Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut gambaran topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan diimplementasikan dalam bentuk konfigurasi Mikrotik.
Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yang nantinya harus dilakukan, yaitu :
• Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway Mikrotik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local.
• Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi.
• Menentukan Routing pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke Internet.
• Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.
Berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya.
1. Langkah-langkah konfigurasi IP address
• Karena Gateway Mikrotik akan menghubungkan area local dan area public maka pada PC Gateway sudah harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public dan Interface Local. Sebagai langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface telah dikenali oleh PC Gateway. Untuk itu masuk ke sistem mikrotik setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt :
[admin@MikroTik]
> interface ethernet print
Untuk
mengganti nama interface dapat menggunakan command
[admin@MikroTik]
/interface > set 0 name=Public (untuk mengganti ethernet
dengan flags 0
menjadi Public )
[admin@MikroTik]
/interface > set 1 name=Local (untuk mengganti ethernet dengan flags 1
menjadi Local )
|
• Konfigurasi untuk kedua interface. Lalu ketikkan perintah berikut untuk menambah ip address untuk interface 1 dan interface 2
[admin@Mikrotik] > ip address add
address=192.168.23.3/255.255.255.0
interface=Public
[admin@Mikrotik] > ip address add
address=192.168.8.1/255.255.255.0 interface=ether2
|
2. Konfigurasikan client dengan IP 192.168.8.2 dengan gateway 192.168.8.1 dan dns 192.168.8.1
3. Menentukan routing agar Mikrotik bisa terkoneksi ke internet
• Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik bisa dengan menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik.
Pada
gambar di atas, klik menu Winbox lalu akan keluar kotak dialog pilih save.
• Menjalankan program Winbox
Pilih
menu IP > Addresses untuk mengecek IP yang telah dimasukkan tadi untuk
masing-masing interface
Setting
routing ke gateway internet, dengan menu IP > Routes klik tanda ‟+‟ untuk
menambah IP Gateway.
Isikan 192.168.23.3 pada tab gateway, sebagai panduan lihatlah kembali gambar topologi. Lalu OK.
Bila menambahkan IP gateway melalui CLI bisa dengan command ip route add gateway
Maka akan muncul tampilan seperti ini
Isikan 192.168.23.3 pada tab gateway, sebagai panduan lihatlah kembali gambar topologi. Lalu OK.
Bila menambahkan IP gateway melalui CLI bisa dengan command ip route add gateway
4. Menentukan IP DNS. Pilih menu IP > DNS > Pilih Setting lalu tambahkan DNS 10.10.70.2 pada
5. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke internet
· Buka jendela Firewall lalu pilih menu NAT
Kemudian pilih tab Action dan isikan Action : src-nat To addresses : 192.168.23.3 (IP Public)
·
Untuk
menambahkan firewall NAT melalui CLI bisa menggunakan command seperti ini :
· Buka jendela Firewall lalu pilih menu NAT
Isikan
tab Chain : srcnat dan Src Address : 192.168.8.0/24 yang merupakan network dari jaringan lokal.
Kemudian pilih tab Action dan isikan Action : src-nat To addresses : 192.168.23.3 (IP Public)
Selesai sudah konfigurasi dasar mikrotik ini.
No comments:
Post a Comment